STRUKTUR ORGANISASI DAN PROSES PRODDUKSI SUATU PERUSAHAAN MANUFAKTUR

STRUKTUR ORGANISASI DAN PROSES PRODDUKSI SUATU PERUSAHAAN MANUFAKTUR



PENGGOLONGAN BIAYA ATAS DASAR OBJEK PENGELUARAN

Dalam cara penggolongan ini, nama objek pengeluaran merupakan dasar penggolongan biaya. Misalnya nama obyek pengeluaran adalah bahan bakar maka semua pengeluaran yang berhubungan dengan bahan bakar disebut "biaya bahan bakar".
Contoh penggolongan biaya atas dasar objek pengeluaran di dalam Perusahaan Kertas adalah sebagai berikut.
1.     Biaya Merang
2.     Biaya Jerami
3.     Biaya Gaji dan Upah
4.     Biaya soda
5.     Biaya Depresiasi Mesin
6.     Biaya Asuransi
7.     Biaya Bunga
8.     Biaya Zat Warna

PENGGOLONGAN BIAYA ATAS DASAR FUNGSI POKOK DALAM PERUSAHAAN

Di dalam perusahaan manufaktur, ada tiga fungsi pokok, yaitu fungsi produksi, fungsi pemasaran dan fungsi administrasi dan umum. Oleh karena itu, di dalam perusahaan manufaktur, biaya dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu sebagai berikut.

1.     Biaya Produksi

Merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual. Contohnya adalah biaya depresiasi mesin dan ekuipmen, biaya bahan baku, biaya bahan penolong, biaya gaji karyawan yang bekerja dalam bagian-bagian, baik yang langsung maupun yang tidak langsung berhubungan dengan proses produksi. Menurut objek pengeluarannya secara garis besar biaya produksi ini dibagi. menjadi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik (facto overhead cost). Biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung disebut pula dengan istilah biaya utama (prime cost), sedangkan biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik sering pula disebut dengan istilah biaya konversi (conversion cost).

2.     Biaya Pemasaran

Merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk melaksanakan kegiatan pemasaran produk. Contohnya, biaya iklan, biaya promosi, biaya angkutan dari gudang perusahaan ke gudang pembeli, gaji karyawan bagian-bagian yang melaksanakan kegiatan pemasaran, biaya contoh (sample).

3.      Biaya Administrasi dan Umum

      Merupakan biaya-biaya untuk mengkoordinasi kegiatan produksi dan pemasaran produk. Contoh biaya ini adalah biaya gaji karyawan Bagian Keuangan, Akuntansi, Personalia dan Bagian Hubungan Masyarakat, biaya pemeriksaan akuntan, biaya foto kopi.

Jumlah biaya pemasaran dan biaya administrasi dan umum sering pula disebut dengan istilah biaya komersial (commercial expenses).

PENGGOLONGAN BIAYA ATAS DASAR HUBUNGAN BIAYA DENGAN SESUATU YANG DIBIAYAI

Sesuatu yang dibiayai dapat berupa produk atau departemen. Dalam hubungannya dengan sesuatu yang dibiayai, biaya dapat dikelompokkan menjadi dua golongan: biaya langsung dan biaya tidak langsung.
Biaya langsung adalah biaya yang terjadi, yang penyebab satu-satunya adalah karena adanya sesuatu yang dibiayai. Jika sesuatu yang dibiayai tersebut tidak ada maka biaya lang sung ini tidak akan terj adi. Dengan demikian biaya langsung akan mudah diidentifikasikan dengan sesuatu yang dibiayai. Dalam hubungannya dengan produk, biaya langsung terdiri dari biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. Dalam hubungannya dengan departemen, biaya langsung adalah semua biaya yang terjadi di dalam departemen tersebut. Contohnya, biaya tenaga kerja yang bekerja di dalam Departemen Pemeliharaan dari biaya depresiasi mesin yang dipakai dalam departemen tersebut, merupakan Biaya langsung bagi departemen tersebut.
Biaya tak langsung adalah biaya yang terjadinya tidak hanya disebabkan oleh sesuatu yang dibiayai. Biaya tak langsung dalam hubungannya dengan produk tidak mudah diidentifikasikan dengan produk tersebut. Gaji mandor yang mengawasi pembuatan produk A, B, C merupakan biaya tak langsung bagi baik produk A, B maupun C karena gaji mandor tersebut terjadi bukan karena perusahaan memproduksi salah satu produk tersebut. Jika perusahaan hanya menghasilkan satu macam produk (misalnya perusahaan semen, pupuk urea, gula) maka semua biaya merupakan biaya langsung dalam hubungannya dengan produk. Biaya tak langsung dalam biaya dengan produk sering disebut dengan istilah biaya overhead pabrik (factory overhead costs). Dalam hubungannya dengan departemen, biaya tak langsung adalah biaya yang terjadi di suatu departemen, tetapi manfaatnya dinikmati oleh lebih dari satu departemen. Contohnya adalah biaya yang terjadi di Pembangkit Tenaga Listrik. Biaya ini dinikmati oleh departemen-departemen lain di dalam perusahaan, baik untuk penerangan maupun untuk menggerakkan mesin dan ekuipmen yang memakai listrik. Bagi departemen pemakai listrik, biaya listrik yang diterima dari alokasi biaya Departemen Pembangkit Tenaga Listrik merupakan biaya tak langsung departemen.

PENGGOLONGAN BIAYA SESUAI DENGAN PERILAKUNYA DALAM HUBUNGANNYA DENGAN PERUBAHAN VOLUME KEGIATAN

Dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan, biaya dapat digolongkan menjadi:
1.     biaya variable
2.     biaya semi variable
3.     biaya semi tetap
4.     biaya tetap.

-       Biaya variabel adalah biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Contoh biaya variabel adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung.
-       Biaya semi variabel adalah biaya yang berubah tidak sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Biaya semi variabel mengandung unsur biaya tetap dan unsur biaya variabel.
-       Biaya semi tetap (fixed) adalah biaya yang tetap untuk tingkat volume kegiatan tertentu dan berubah dengan jumlah yang konstan pada volume produksi tertentu.
-       Biaya tetap adalah biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisar volume kegiatan tertentu. Contoh biaya tetap adalah gaji direktur produksi.

PENGGOLONGAN BIAYA ATAS DASAR JANGKA WAKTU MANFAATNYA

Atas dasar jangka waktu manfaatnya, biaya dapat dibagi menjadi dua: pengeluaran modal dan pengeluaran pendapatan.
-       Pengeluaran modal (Capital expenditures) adalah pengeluaran biaya yang mempunyai manfaat lebih dari satu periode akuntansi (biasanya satu tahun). Pengeluaran modal ini pada saat terjadinya dibebankan sebagai harga pokok aktiva, dan dibebankan dalam tahun-tahun yang menikmati manfaatnya dengan cara di depresiasi, diamortisasi atau dideplesi.
Pengeluaran pendapatan (revenue expenditures) adalah pengeluaran biaya yang hanya mempunyai manfaat dalam periode akuntansi di mana pengeluaran tersebut terjadi. Pada saat terjadinya, pengeluaran pendapatan ini dibebankan sebagai biaya dan dipertemukan dengan pendapatan yang diperoleh dari pengeluaran biaya tersebut.


Daftar Pustaka :
- Vreecke, A. dan Van Dierdonck, R. (2002). The Strategic Role of The Plant: Testing Ferdow's Model. International Journal of Operations & Production Managemet, 22 (5): 492-514.
- Zsidisin, G.A.; Jun, M.; dan Adams, L.L. (2000). The Relationship Between Informastion Technology and Service Quality in The Dual-Direction Supply Chin: A Case Study Approach. International Journal of Service Industry Managemet, 11 (4): 312-328.

0 Response to "STRUKTUR ORGANISASI DAN PROSES PRODDUKSI SUATU PERUSAHAAN MANUFAKTUR"

Posting Komentar

Pengikut